Senin, 25 April 2011

H-O

menekankan kepada perbedaan relative factor pemberian alam (endowments) dan harga factor produksi antarnegara sebagai determinan perdagangan yang paling penting (dengan asumsi bahwa teknologi dan citarasa sama). Teorema H-O menganggap bahwa tiap negara akan mengekspor komoditi secara relative mempunyai factor produksi berlimpah dan murah, serta mengimpor komoditi komoditi yang factor produksinya relative jarang dan mahal. Teorema penyamaan harga factor produksi menganggap bahwa perdagangan akan menghapuskan atau mengurangi perbedaan harga absolute dan harga relative factor produksi sebelum perdagangan antar negara.
Perdagangan dapat didasarkan pada suatu perbedaan dalam faktor endowment, teknologi atau citarasa antar dua negara. Perbedaan baik dan dalam fakter pemberian alam atau teknologi mengakibatkan perbedaan kurva kemungkinan produksi untuk tiap negara kecuali dinetralisasi oleh perbedaan dalam citarasa, mengakibatkan perbedaan dalam komodati relatifdan perdagangan yang saling menguntungkan. Jika kedua negara menghadapi biaya meningkat dan mempunyai kurva kemungkinan produkai yang identik tetapi citarasa berbeda maka juga akan terdapat perbedaan dalam harga komoditi relatif dan dasar untuk perdagangan yang saling menguntungkan antar dua negara itu. Perbedaan dalam harga komoditi relati fkemudian dinyatakan dalam perbedaan harga komoditi absolut antar dua negara itu, yang merupakan penyebab langsung perdagangan.
Teori Heckscher-Ohlin (kadang-kadang disebut sebagai teori modern — sebagai lawan daripada teori klasik—mengenai perdagangan internasional) menganggap bahwa negara-negara mempunyai citarasa yang sama, menggunakan teknologi yang sama, menghadapi skala pertambahan hasil yang konstan (Constan Return to Scale) (yaitu dengan kenaikan persentase tertentu dalam input, akan menaikkan output dengan persentase yang sama) akan tetapi sangat berbeda dalam hal faktor pemberian alam. Teori ini juga menyatakan bahwa dalam menghadapi citarasa atau kondisi permintaan yang identik, perbedaan dalam faktor pemberian alam ini akan niengakibatkan perbedaan harga relative faktor antar negara, yang pada gilirannya membawa perbedaan dalam harga komoditi relatif dan perdagangan. Dengan demikian, dalam teori Heckscher-Ohlin, hanya perbedaan internasional dalam kondisi penawaran saja yang menentukan pola perdagangan. Perlu diperhatikan bahwa kedua negara itu tidak harus identik dalam semua hal supaya perdagangan internasional terutama didasarkan pada perbedaan dalam faktor pemberian alam mereka.
Menurut teori H-O, perdagangan internasional menghasilkan penyamaan dalam pendapatan pada faktor sama jenis hanya jika perdagangan dilanjutkan sampi Pw/Pc menjadi identik di kedua negara. Hal ini karena selama ada suatu perbedaan dalam r/w di kedua Negara, akan terdapat perbedaan dalam Pw/Pc dan volume perdagangan akan meluas. Tetapi bila hal ini terjadi perbedaan dalam Pw/Pc dan dengan demikian perbedaan akan dikurangi. Jika volume perdagangan berhenti berkembang ketika Pw/Pc telah menjadi identik di kedua negara kemudian r/w dan r dan w akan disamakan. Hal ini akan terjadi jika tidak ada biaya transportasi dan tidak ada hambatan perdagangan (seperti tarif, kuota, dan sebagainya). Karena dalarn praktek, biaya transportasi dan hambatan perdagangan memang ada, rneluasnya perdagangan berhenti sebelum Pw/Pc disamakan. Dengan demikian, r/w, r dan w juga tidak disamakan. Namun demikian, perbedaan yang sebenarnya dalam harga-harga faktor di dunia dewasa ini tampaknya terlalu besar untuk dijelaskan hanya oleh biaya transportasi dan hambatan perdagangan. Sebagian besar dan perbedaan itu mungkin terjadi karena anggapan-anggapan mengenai teknologi yang sama di semua negara tidak ada skala ekonomis dan persaingan sempurna yang dianggap oleh teori H-O tidak teiadi dalam praktek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar