Jumat, 22 April 2011

kripik terhadap liberalisme

1. Kontradiksi di antara kebebasan ekonomi dan politik. Kebebasan ekonomi mengakibatkan pengakumulasian kemakmuran, dan kemudian power di tangan segelintir pihak dan menghasilkan ketidaksetaraan dan keterbatasan pilihan bagi pihak-pihak yang lebih miskin.
2. Liberalisme hanya menyediakan justifikasi bagi hal-hal yang sedang berlangsung atau status quo.
3. Konsep universalisme yang terdapat dalam liberalisme hanyalah nilai-nilai Barat. Liberalisme cenderung melakukan universalisasi pengalaman-pengalaman Barat yang seringkali didasarkan pada eksploitasi terhadap negara-negara non-Barat.
4. Konsep pluralisme dikritik oleh realis yang menekankan besarnya peran negara dan Marxis yang berargumen bahwa kaum pluralis melewatkan isu mendasar mengenai ketidaksetaraan di antara berbagai kelompok dan kelas dalam level internasional.

1 komentar:

  1. seharusnya "kritik" yaa,tapi kok malah jadi "kripik"???mungkin pada saat memposting artikel ini penulis lagi lapar kali yaa,hehe

    BalasHapus